sumber: www.harianjogja.com
Acara Mata Najwa pada Minggu lalu, membahas mengenai anak presiden Jokowi. Wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab kepada anak presiden Jokowi, yaitu Kaesang dan Gibran merupakan salah satu contoh wawancara berita ringan. Seperti ketentuan wawancara pada umumnya, Najwa memiliki catatan didekatkannya sebagai pengingat untuk pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkannya. Dia terus menjaga energi dan kecepatannya dari awal hingga akhir acara. Bahkan, dia selalu terhubung dengan materi-materi yang ada dan sangat terlihat tertarik dengan percakapan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan tangan Najwa Shihab yang berada di pipinya dan membuat dirinya seperti sangat menyukai jawaban dari anak Jokowi dan menjadi pendengar yang baik. Dia juga fokus kepada narasumber dan masih bisa berinteraksi dengan para penonton.
Acara Mata Najwa pada Minggu lalu, membahas mengenai anak presiden Jokowi. Wawancara yang dilakukan oleh Najwa Shihab kepada anak presiden Jokowi, yaitu Kaesang dan Gibran merupakan salah satu contoh wawancara berita ringan. Seperti ketentuan wawancara pada umumnya, Najwa memiliki catatan didekatkannya sebagai pengingat untuk pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkannya. Dia terus menjaga energi dan kecepatannya dari awal hingga akhir acara. Bahkan, dia selalu terhubung dengan materi-materi yang ada dan sangat terlihat tertarik dengan percakapan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan tangan Najwa Shihab yang berada di pipinya dan membuat dirinya seperti sangat menyukai jawaban dari anak Jokowi dan menjadi pendengar yang baik. Dia juga fokus kepada narasumber dan masih bisa berinteraksi dengan para penonton.
Namun,
terlihat sekali di awal wawancara, Kaesang terlihat gugup karena matanya yang
tidak bisa fokus, bahkan Najwa sempat menanyakan hal tersebut kepada dirinya.
Najwa pun terlihat sangat baik karena bisa membawa suasana wawancara menjadi
tidak kaku, terlihat antusias dan dapat menjaga suaranya dari awal hingga akhir
acara. Beliau juga melontarkan beberapa pertanyaan dari jawaban yang diberikan
oleh anak Kaesang dan Gibran. Perempuan berambut cokelat ini juga terus
menggali jawaban sampai dia mendapatkan jawaban yang sesuai dan pas.
Namun, di dibeberapa pertanyaan Najwa
sempat terlihat bingung dengan pertanyaan yang akan dilontarkan, hal ini
ditandai dengan keluarnya ‘eeee’ pada
beberapa pertanyaan, seperti saat bertanya kepada Kaesang mengenai perbedaan
menjadi anak presiden. Jawaban dari Kaesang mengenai bahwa dirinya tidak
disambut oleh warga saat ikut bersama Presiden Jokowi ke suatu daerah dibantah
dengan bukti berupa video oleh Najwa, hal ini menjelaskan bahwa kita harus
dapat mencari kebenaran dan tidak langsung percaya dengan ucapan narasumber.
Najwa
juga memberi beberapa pertanyaan menyelidik dan tidak terlihat membosankan,
bahkan dia dapat membuat Kaesang dan Gibran terlihat nyaman, seperti saat
Kaesang menceritakan masalah kecebong pada wawancara tersebut. Akan tetapi,
Najwa memberikan pertanyaan yang jawabannya antara iya dan tidak, salah satunya
adalah mengenai mudah atau tidaknya menjadi anak presiden. Pada Mata Najwa kali
ini, Gibran lebih sering menjawab ‘biasa saja’, tapi Najwa terus mencoba agar
Gibran memberikan jawaban lain yang lebih dapat memuaskan para penonton.
Perempuan ini juga terlihat beberapa kali memandang ke atas dan kontak matanya
tidak fokus ke narasumber, bahkan terlihat sekali bahwa dirinya sedang berpikir
mengenai pertanyaan yang akan dilontarkannya, seperti saat membahas mengenai
catering milik Gibran. Dia juga terlihat memainkan pulpennya dalam kurun waktu
yang cukup lama, hal ini menggambarkan bahwa dirinya gugup. Selain pulpen,
beliau sesekali memainkan cincin di jarinya. Bukan hanya Najwa dan Kaesang yang
gerakan non-veerbalnya menggambarkan bahwa mereka gugup, Gibran pun
memperlihatkan hal tersebut, yaitu kedua tangannya yang terus dimainkan, tetapi
kegugupannya tidak terlihat jelas di mukanya dan Gibran terlihat lebih tenang
dibanding adiknya, Kaesang.
Kedua
narasumber Najwa Shihab ini juga pintar dalam mencairkan suasana, seperti saat
Najwa meminta agar Kaesang bercerita kepada Ayahnya, Gibran mengatakan bahwa
kalau bisa Kaesang sambil menangis agar ratingnya naik. Dalam beberapa segmen
akhir, terlihat bahwa kedua narasumber ini terlihat lebih nyaman dan terbuka.
Ditandai dengan beberapa humor yang mereka lontarkan dan Najwa dengan baiknya
masih bisa menjaga sikapnya. Namun, hal yang seharusnya tidak dilakukan saat
wawancara malah terjadi, yaitu Najwa mengatakan bahwa dia akan bertanya untuk
terakhir kalinya, kata awalnya adalah ‘pertanyaan penutup’.
Best Casinos for Slots: Top 25+ Casino Sites in the UK (December 2021)
ReplyDeleteBest Casinos for 영천 출장안마 Slots: Top 25+ Casino Sites in 통영 출장마사지 the UK (December 2021) - Casino Listings 오산 출장샵 Slots Casino Listings; 나비효과 Betsoft; Jackpot City 영주 출장안마